Bukti Nyata Hacker Indonesia Ditakuti Di Dunia
Bukti Nyata Hacker Indonesia Ditakuti Di Dunia - Siapa sangka bila sebuah perusahaan yang mempunyai tingkat keamanan tertinggi didunia juga dapat ditembus oleh para Hacker.
Dalam dunia internet memang selalu ada saja ulah para hacker itu dan tidak ada batasan mereka untuk berkreatif dan berimaginasi dengan apa yang ada dalam pikiran para hacker.
Banyak sebenarnya yang belum memahami benar dengan istilah Hacker dan Cracker . Secara singkat yang namanya Hacker justru aktivitasnya melakukan analisis sistem atau coding untuk dicari kelemahan dan bugnya agar dapat disempurnakan dan ditingkatkan keamanan pada sistem tersebut.
Istilah Cracker justru sebenarnya yang bersifat negatif yang mengatas namakan golongan atau pribadi dengan meretas sistem yang bertujuan mencuri data data penting demi keuntungan sepihak.
Sebagai contoh "Cracker" pada kasus di negara kita kemarin sebuah tim peretas yang mengatas namakan dirinya dengan nama "Gantengers Crew" yang dipimpin oleh anak dengan usia 19 Tahun(Sultan Haikal).
Berita tersebut sempat menjadi perhatian publik diIndonesia maupun negara tentangga. Sultan Haikal beserta kelompok Gantengers meretas 4.237 situs dan menyebabkan kerugian bagi pemilik situs senilai Rp 5 miliar.
Sebenarnya sebelum aksi tersebut dilakukan oleh Haikal beserta tim Gantengers, mereka mengatakan pernah juga meretas situs layanan finansial Master Card di AS pada 25 April 2015 silam.
Berita tentang kelompok Gantengers yang dipimpin oleh Haikal terbukti telah membobol situs Polri, Go-Jek, hingga tiket.com yang membuat perusahaan rugi Miliaran rupiah.
Berita tersebut sempat menjadi perhatian publik diIndonesia maupun negara tentangga. Sultan Haikal beserta kelompok Gantengers meretas 4.237 situs dan menyebabkan kerugian bagi pemilik situs senilai Rp 5 miliar.
Sebenarnya sebelum aksi tersebut dilakukan oleh Haikal beserta tim Gantengers, mereka mengatakan pernah juga meretas situs layanan finansial Master Card di AS pada 25 April 2015 silam.
Berita tentang kelompok Gantengers yang dipimpin oleh Haikal terbukti telah membobol situs Polri, Go-Jek, hingga tiket.com yang membuat perusahaan rugi Miliaran rupiah.
Info diatas hanya merupakan salah satu bukti kecil didunia Hacking Indonesia yang terpublik, sebenarnya masih banyak sekali bukti bukti lain yang menyatakan bahwa Hacker Indonesia memang patut diperhitungkan.
Tak jarang pula masih banyak orang Indonesia yang mempunyai kemampuan diatas rata rata dalam bidang IT, namun mereka enggan menampakan diri dan lebih senang bermain dibalik layar.
Dalam dunia hacking, ada banyak kategori yang digunakan sebagai pembeda antara peretas satu dengan yang lain tergantung dari kemampuan sampai dengan tujuan sang peretas melakukan aksinya. Mulai dari black hat, white hat, grey hat sampai dengan lamer.
Untuk membuktikan bahwa Hacker Indonesia merupakan yang terbaik di dunia mari kita analisa satu persatu dengan peristiwa yang terjadi didunia Cyber.
Tak jarang pula masih banyak orang Indonesia yang mempunyai kemampuan diatas rata rata dalam bidang IT, namun mereka enggan menampakan diri dan lebih senang bermain dibalik layar.
Dalam dunia hacking, ada banyak kategori yang digunakan sebagai pembeda antara peretas satu dengan yang lain tergantung dari kemampuan sampai dengan tujuan sang peretas melakukan aksinya. Mulai dari black hat, white hat, grey hat sampai dengan lamer.
Untuk membuktikan bahwa Hacker Indonesia merupakan yang terbaik di dunia mari kita analisa satu persatu dengan peristiwa yang terjadi didunia Cyber.
1. Kehebatan para Hacker Indonesia melawan Hacker Australia
Sekitar tahun 2013 lalu diawali oleh hacker Australia yang mengunggah ratusan nomor kartu kredit di website Pastebin.com dari Australia.
Didalam website tersebut terpampang sejumlah nama-nama khas Indonesia lengkap dengan alamat e-mail serta kode penerbangan.
Data rahasia tersebut diumbar begitu saja di media Internet. Di website Pastebin.com pelaku peretasan yang mengaku sebagai ‘AnonAu’ atau Anonymous Australia, mengklaim bahwa daftar panjang kartu kredit itu adalah pelanggan Garuda Indonesia Airways yang sengaja dicuri.
Terduga peretas itu berhasil menyusup ke jaringan database Garuda Indonesia melalui celah di website garuda-indonesia.com. Garuda Indonesia hanya satu dari “sasaran tembak” para “serdadu siber” Australia.
Sejumlah situs lain dari Indonesia bernasib sama. Diutak-atik oleh peretas hingga luluh-lantak tak berdaya. Bahkan, sampai hari ini pun mereka masih mati suri.
Didalam website tersebut terpampang sejumlah nama-nama khas Indonesia lengkap dengan alamat e-mail serta kode penerbangan.
Data rahasia tersebut diumbar begitu saja di media Internet. Di website Pastebin.com pelaku peretasan yang mengaku sebagai ‘AnonAu’ atau Anonymous Australia, mengklaim bahwa daftar panjang kartu kredit itu adalah pelanggan Garuda Indonesia Airways yang sengaja dicuri.
Terduga peretas itu berhasil menyusup ke jaringan database Garuda Indonesia melalui celah di website garuda-indonesia.com. Garuda Indonesia hanya satu dari “sasaran tembak” para “serdadu siber” Australia.
Sejumlah situs lain dari Indonesia bernasib sama. Diutak-atik oleh peretas hingga luluh-lantak tak berdaya. Bahkan, sampai hari ini pun mereka masih mati suri.
Tak mau diam, gempuran serangan sporadis pun digelar para peretas dari Indonesia. Kurang dari 24 jam, 178 wajah website Australia diacak-acak. Nama-nama grup peretas seperti Blackwhiteanglezwings Team, Indonesian Cyber Army, Jagad dot ID, Wonogiri Cyber Team, Indonesia Security Down pun mapan di halaman depan situs-situs Australia itu.
Bukan cuma sebentar, tapi berhari-hari. Tak luput dari serangan hacker dari Indonesia, situs milik pemerintah Australia: asis.gov.au (situs milik badan intelijen Australia ASIS atau Australian Secret Intelligence Service) dan asio.gov.au (situs milik badan pertahanan Australia ASIO atau Australian Security Intelligence Organisation). Selama beberapa jam, kedua situs sempat tak bisa diakses.
"Hentikan memata-matai Indonesia, Jika Australia masih memata-matai Indonesia, kami tidak ragu Hacker Indonesia enggan melemahkan situs Australia. ... Kami akan berhenti jika Australia mengatakan maaf kepada Indonesia, "kata salah satu peretas melalui pesan yang ditinggalkan di situs korbannya." Pesan dari salah satu peretas dari Indonesia pada sebuah situs yang mereka obrak abrik.
Semenjak itu warga Australia mengeluh tentang serangan yang bodoh dan tidak bertanggung jawab itu di media sosial. Mereka merasa tidak terlibat dengan aktivitas intelijen di masa lalu, namun ironis, kini mereka yang menerima getahnya. Saat dikonfirmasi, mengutip laman Cyber War News, seorang peretas beridentitas xCodeZ asal Indonesia berkilah, Australia-lah yang memulai.
2. Serangan Hacker Indonesia ke Malaysia
Antara Indonesia dan Malaysia dari dulu memang kerap sekali berselisih, nukan hanya didalam dunia olah raga, didunia mayapun demikian. Hacker Indonesia dan Hacker Malaysia selalu unjuk gigi didalam dunia cyber dengan meretas situs situs didua negara.
Pada saat munculnya hashtag #OpAustralia karena pemerintah Australia melakukan aksi penyadapan dan para hacker Indonesia menggempur beberapa website di negara tersebut,(Yang tadi saya sebutkan diatas).
Dari satu rumor yang mengatakan bahwa ada oknum yang sengaja memancing di air keruh dan menurut pelacakan IP, alamat IP tersebut berasal dari Malaysia. Tak pelak para Hacker dari Tanah Air kembali melancarkan serangan ke situs situs Malaysia dan berimbas dengan lumpuhnya banyak sekali situs di Negeri Jiran tersebut.
Selain karena kesal karena isu adu domba ini, para hacker Indonesia ternyata mengusung misi lain dalam penyerangannya itu yang didasari oleh rasa tidak senang akan ulah Malaysia yang dengan seenaknya main klaim banyak hal milik Indonesia serta perlakuan kasar terhadap para TKI di negara mereka tersebut.
Tentunya, dikarenakan serangan tersebut, beberapa kelompok hacker dari Malaysia juga melancarkan serangan balasan dan aksi defacing, spoofing sampai dengan serangan DDos bermunculan dari kedua negara.
Diperkirakan sekitar 7 hari perang cyber antara Indonesia Vs Malaysia, selang beberapa hari setelah peperangan dilakukan, secara tiba-tiba kedua belah pihak saling mengendurkan serangan tanpa ada klarifikasi sama sekali dari kedua pihak.
3. Partisipasi serangan Hacker Indonesia ke Israel
Akibat kekejaman Israel terhadap rakyat Palestina banyak negara negara lain yang menghujat kesewenang wenangan pemerintah Israel. Semenjak itu banyak Hacker khususnya hacktivist internasional, Anonymous, mengumandangkan perang terhadap Negara Zionis tersebut dengan menggunakan hashtag #OpIsrael.
Tidak hanya dari berbagai negara saja, para peretas dari Indonesia juga turut menyumbang kekuatan dalam menggempur ranah cyber Israel. Melalui YouTube, kelompok hacker Anonymous menebar ancaman kepada pemerintah Israel.
Dalam video bertajuk 'Message to Israel' yang memiliki durasi kurang dari 3 menit itu, Anonymous menyatakan bahwa mereka saat ini tengah menyiapkan sebuah serangan cyber besar-besaran yang ditujukan untuk melemahkan pemerintah Israel.
Akan tetapi, serangan dari Indonesia justru ditanggapi dingin dan dicemooh oleh para peretas dari Israel dengan mengatakan bahwa serangan tersebut hanya sedikit melukai saja dan mirip ulah anak kecil saja.
Kontan saja hal tersebut membuat para Hacker Indonesia menjadi geram. Alhasil ancaman kelompok hacker Anonymouspun melakukan serangan cyber besar-besaran terhadap pemerintah Israel di tanggal 7 April 2014.
Menurut yang dilaporkan laman The Hacker News, Rabu (8/4/2015), pihak Anonymous mengklaim telah berhasil menumbangkan sejumlah situs milik pemerintah Israel.
Melalui laman Pastebin, kelompok hacker Anonymous pro-palestina merilis daftar situs milik pemerintah Israel yang berhasil mereka tumbangkan.
Dari beberapa sumber mengatakan situs Knesset (parlemen Israel), situs bank nasional (Bank Jerusalem), situs pengadilan Israel, dan situs Kementerian Pendidikan Israel telah menjadi korban.
Daftar lengkap situs yang sudah diretas diantaranya yaitu :
4. Hacker Indonesia melumpuhkan situs Istana Kepresidenan Bangladesh
Entah dari mana asal usulnya perang cyber antara Hacker Bangladesh Vs Indonesia itu terjadi. Dari kedua pihak saling menuduh satu sama lain.
Namun berita yang pasti adalah dari Pengguna Facebook yang tak dikenal telah memposting status pada sebuah Group diFacebook dengan admin dari grup Bangladesh GREY HAT Community.
Yang menyatakan perang dengan hacker Indonesia karena menurut dia, hacker Indonesia telah menyerang situs-situs Bangladesh walaupun telah diperingatkan untuk berhenti menyerang.
Hasilnya memang benar, sudah banyak situs pemerintahan, komersil, maupun pribadi yang berasal dari Indonesia berhasil mereka retas.
Dan yang lebih parah lagi mereka memasang virus di server situs tersebut, sehingga jika ada yang mengakses situs tersebut, otomatis komputernya terserang virus.
Dari sumber yang terpercaya mencurigai virus yang dipasang adalah Botnet, sebuah program jahat yang bisa menjadikan komputer korban menjadi “Zombie”. Sebenarnya situs yang mereka serang adalah situs-situs yang bisa dibilang kelas-2 di Indonesia.
Sepertinya mereka hanya ingin meruntuhkan sebanyak mungkin situs Indonesia tanpa melihat tingkat kepopuleran atau tingkat keamanannya.
Sontak saja Hacker Indonesia menjadi semakin semangat untuk melakukan serangan balasan terhadap situs situs dari Negara Bangladesh.
Aksi ini digawangi oleh Anonymous Indonesia mereka berhasil merusak ribuan situs Bangladesh dan serta merta situs kepresidenan Bangladesh pun ikut dilumpuhkan.
Baca juga: Daftar Handphone Termahal Yang Bikin Jantungan
5. Jim Geovedi
Mungkin anda pernah mendengar nama yang saya sebutkan diatas. Yup, ia adalah pakar dan pemerhati dunia teknologi informatika dari Indonesia yang kini menetap di luar negeri. Banyak sudah prestasi membanggakan yang ia toreh.
Pada tahun 2004 silam Jim Geovedi pernah diminta untuk membantu KPU yang saat itu data pusat penghitungan suara Pemilu diretas. Jim Geovedi disewa untuk mencari tahu siapa pelakunya peretasan website KPU tersebut.
Alhasil tertangkaplah seorang hacker dari Indonesia juga yang bernama Dani Firmansyah.
Awalnya, aksi Xnuxer ini dianggap memiliki muatan politis, namun karena tidak terbukti dan dia hanya mengatakan bahwa ulahnya itu hanya untuk menguji tingkat keamanan sistem KPU.
Dikarenakan Dani ini sangat koperatif dalam penyidikan, dia hanya dijatuhi hukuman penjara beberapa bulan saja.
Kembali dengan Jim Geovedi yang hanya lulusan SMA dan belajar otodidak ini sekarang sudah benar beanr diakui oleh dunia dan sekarang ia sudah mendirikan perusahaan C2PRO Consulting, perusahaan konsultan TI umum untuk lembaga pemerintahan pada tahun 2001.
Selain C2PRO, pria kelahiran Bandar Lampung, 28 Juni 1979 ini pada tahun 2004 juga mendirikan dan mengoperasikan perusahaan konsultan keamanan TI Bellua Asia Pacific yang kemudian berubah nama menjadi Xynexis International.
Salah satu aksi hebatnya yang hingga kini diperbincangkan banyak orang adalah ketika dia mempraktikkan untuk menggeser arah orbit satelit Indonesia dan Satelit China di angkasa pada tahun 2009.
Saat itu Jim diminta menguji sistem keamanan kontrol satelit, dan ia memperhatikan ada kemungkinnan untuk digeser atau dirotasi sedikit, lalu setelah Jim menggeser Satelit China kontan membuat mereka panik karena agak sulit mengembalikan satelit itu ke orbit.
Berdasarkan informasi terakhir yang saya dengar kini Jim telah pindah ke London dan mendirikan perusahaan jasa sistem keamanan teknologi informasi bersama rekannya. Jim menangani para klien yang membutuhkan jasa pengamanan sistem satelit, perbankan dan telekomunikasi.
Pada dua tahun terakhir belakangan, dia mengaku tertarik mengembangkan artificial intelligence komputer. Tapi Jim Geovedi menolak disebut ahli. Dalam wawancara tersebut, Jim lebih suka menganggap dirinya “pengamat atau kadang-kadang partisipan aktif dalam seni mengawasi dari tempat yang jauh dan aman.“
6. Bi4kkob4r
Bila mendengat profil facebook dihack orang itu sudah biasa, namun kali ini yang lebih luar biasa adalah Hacker dari Indonesia yang mengatas namakan dirinya: Bi4kkob4r, telah berhasil menjebol sistem keamanan Facebook.
Sosok pemuda dengan initial Bi4kkob4r bukanlah hacker yang suka usil seperti hacker hacker dunia lainnya. Dia sendiri membobol sistem keamanan Facebok dikarenakan mengikuti lomba yang diselenggarakan oleh Pihak Facebook sendiri.
Facebook menyelenggarakannya demi untuk mengetahui bug pada sistem keamanannya agar sistemnya lebih kuat dan dapat disempurkan. Maka dari itu pihak Facebook sendiri memberikan hadiah uang sebesar $2000 kepada Hacker tersebut. Karena Facebook selalu memberikan imbalan uang pada siapa saja yang telah berhasil membobolnya.
Itulah tadi beberapa info seputar dunia Hacker Indonesia yang sudah terbukti menjadi perhatian dimata dunia. Info lebihi jelasnya bahwa Indonesia telah menyingkirkan China yang sebelumnya dikenal sebagai negara yang paling sering melakukan serangan cyber.
Dari beberapa sumber yang sudah saya dapatkan Indonesia hingga kini telah menempati urutan pertama jumlah hacker dengan persentase sebesar 38%. Nilai ini tentu lebih besar bila dibandingkan dengan negara-negara lain seperti China dengan persentase 33%, Amerika Serikat 6.9%, Taiwan 2.5%, Turki 2.4%, India 2% dan Rusia 1.7%.
Bukan cuma sebentar, tapi berhari-hari. Tak luput dari serangan hacker dari Indonesia, situs milik pemerintah Australia: asis.gov.au (situs milik badan intelijen Australia ASIS atau Australian Secret Intelligence Service) dan asio.gov.au (situs milik badan pertahanan Australia ASIO atau Australian Security Intelligence Organisation). Selama beberapa jam, kedua situs sempat tak bisa diakses.
"Hentikan memata-matai Indonesia, Jika Australia masih memata-matai Indonesia, kami tidak ragu Hacker Indonesia enggan melemahkan situs Australia. ... Kami akan berhenti jika Australia mengatakan maaf kepada Indonesia, "kata salah satu peretas melalui pesan yang ditinggalkan di situs korbannya." Pesan dari salah satu peretas dari Indonesia pada sebuah situs yang mereka obrak abrik.
Semenjak itu warga Australia mengeluh tentang serangan yang bodoh dan tidak bertanggung jawab itu di media sosial. Mereka merasa tidak terlibat dengan aktivitas intelijen di masa lalu, namun ironis, kini mereka yang menerima getahnya. Saat dikonfirmasi, mengutip laman Cyber War News, seorang peretas beridentitas xCodeZ asal Indonesia berkilah, Australia-lah yang memulai.
2. Serangan Hacker Indonesia ke Malaysia
Antara Indonesia dan Malaysia dari dulu memang kerap sekali berselisih, nukan hanya didalam dunia olah raga, didunia mayapun demikian. Hacker Indonesia dan Hacker Malaysia selalu unjuk gigi didalam dunia cyber dengan meretas situs situs didua negara.
Pada saat munculnya hashtag #OpAustralia karena pemerintah Australia melakukan aksi penyadapan dan para hacker Indonesia menggempur beberapa website di negara tersebut,(Yang tadi saya sebutkan diatas).
Dari satu rumor yang mengatakan bahwa ada oknum yang sengaja memancing di air keruh dan menurut pelacakan IP, alamat IP tersebut berasal dari Malaysia. Tak pelak para Hacker dari Tanah Air kembali melancarkan serangan ke situs situs Malaysia dan berimbas dengan lumpuhnya banyak sekali situs di Negeri Jiran tersebut.
Selain karena kesal karena isu adu domba ini, para hacker Indonesia ternyata mengusung misi lain dalam penyerangannya itu yang didasari oleh rasa tidak senang akan ulah Malaysia yang dengan seenaknya main klaim banyak hal milik Indonesia serta perlakuan kasar terhadap para TKI di negara mereka tersebut.
Tentunya, dikarenakan serangan tersebut, beberapa kelompok hacker dari Malaysia juga melancarkan serangan balasan dan aksi defacing, spoofing sampai dengan serangan DDos bermunculan dari kedua negara.
Diperkirakan sekitar 7 hari perang cyber antara Indonesia Vs Malaysia, selang beberapa hari setelah peperangan dilakukan, secara tiba-tiba kedua belah pihak saling mengendurkan serangan tanpa ada klarifikasi sama sekali dari kedua pihak.
3. Partisipasi serangan Hacker Indonesia ke Israel
Akibat kekejaman Israel terhadap rakyat Palestina banyak negara negara lain yang menghujat kesewenang wenangan pemerintah Israel. Semenjak itu banyak Hacker khususnya hacktivist internasional, Anonymous, mengumandangkan perang terhadap Negara Zionis tersebut dengan menggunakan hashtag #OpIsrael.
Tidak hanya dari berbagai negara saja, para peretas dari Indonesia juga turut menyumbang kekuatan dalam menggempur ranah cyber Israel. Melalui YouTube, kelompok hacker Anonymous menebar ancaman kepada pemerintah Israel.
Dalam video bertajuk 'Message to Israel' yang memiliki durasi kurang dari 3 menit itu, Anonymous menyatakan bahwa mereka saat ini tengah menyiapkan sebuah serangan cyber besar-besaran yang ditujukan untuk melemahkan pemerintah Israel.
Akan tetapi, serangan dari Indonesia justru ditanggapi dingin dan dicemooh oleh para peretas dari Israel dengan mengatakan bahwa serangan tersebut hanya sedikit melukai saja dan mirip ulah anak kecil saja.
Kontan saja hal tersebut membuat para Hacker Indonesia menjadi geram. Alhasil ancaman kelompok hacker Anonymouspun melakukan serangan cyber besar-besaran terhadap pemerintah Israel di tanggal 7 April 2014.
Menurut yang dilaporkan laman The Hacker News, Rabu (8/4/2015), pihak Anonymous mengklaim telah berhasil menumbangkan sejumlah situs milik pemerintah Israel.
Melalui laman Pastebin, kelompok hacker Anonymous pro-palestina merilis daftar situs milik pemerintah Israel yang berhasil mereka tumbangkan.
Dari beberapa sumber mengatakan situs Knesset (parlemen Israel), situs bank nasional (Bank Jerusalem), situs pengadilan Israel, dan situs Kementerian Pendidikan Israel telah menjadi korban.
Daftar lengkap situs yang sudah diretas diantaranya yaitu :
- www.bankjerusalem.co.il
- www.defence.gov.il
- www.leumi.co.il
- www.index.gov.il
- www.immigration.gov.il
- www.iiop.gov.il
- www.first.gov.il
- www.emus.gov.il
- www.cbs.gov.il
- www.idf.gov.il
- www.israbank.gov.il
- www.int.gov.il
- www.jbo.org.il
- www.yashirleumi.co.il
- www.mercantile.co.il
- www.boi.gov.il
4. Hacker Indonesia melumpuhkan situs Istana Kepresidenan Bangladesh
Entah dari mana asal usulnya perang cyber antara Hacker Bangladesh Vs Indonesia itu terjadi. Dari kedua pihak saling menuduh satu sama lain.
Namun berita yang pasti adalah dari Pengguna Facebook yang tak dikenal telah memposting status pada sebuah Group diFacebook dengan admin dari grup Bangladesh GREY HAT Community.
Yang menyatakan perang dengan hacker Indonesia karena menurut dia, hacker Indonesia telah menyerang situs-situs Bangladesh walaupun telah diperingatkan untuk berhenti menyerang.
Hasilnya memang benar, sudah banyak situs pemerintahan, komersil, maupun pribadi yang berasal dari Indonesia berhasil mereka retas.
Dan yang lebih parah lagi mereka memasang virus di server situs tersebut, sehingga jika ada yang mengakses situs tersebut, otomatis komputernya terserang virus.
Dari sumber yang terpercaya mencurigai virus yang dipasang adalah Botnet, sebuah program jahat yang bisa menjadikan komputer korban menjadi “Zombie”. Sebenarnya situs yang mereka serang adalah situs-situs yang bisa dibilang kelas-2 di Indonesia.
Sepertinya mereka hanya ingin meruntuhkan sebanyak mungkin situs Indonesia tanpa melihat tingkat kepopuleran atau tingkat keamanannya.
Sontak saja Hacker Indonesia menjadi semakin semangat untuk melakukan serangan balasan terhadap situs situs dari Negara Bangladesh.
Aksi ini digawangi oleh Anonymous Indonesia mereka berhasil merusak ribuan situs Bangladesh dan serta merta situs kepresidenan Bangladesh pun ikut dilumpuhkan.
Baca juga: Daftar Handphone Termahal Yang Bikin Jantungan
5. Jim Geovedi
Mungkin anda pernah mendengar nama yang saya sebutkan diatas. Yup, ia adalah pakar dan pemerhati dunia teknologi informatika dari Indonesia yang kini menetap di luar negeri. Banyak sudah prestasi membanggakan yang ia toreh.
Pada tahun 2004 silam Jim Geovedi pernah diminta untuk membantu KPU yang saat itu data pusat penghitungan suara Pemilu diretas. Jim Geovedi disewa untuk mencari tahu siapa pelakunya peretasan website KPU tersebut.
Alhasil tertangkaplah seorang hacker dari Indonesia juga yang bernama Dani Firmansyah.
Awalnya, aksi Xnuxer ini dianggap memiliki muatan politis, namun karena tidak terbukti dan dia hanya mengatakan bahwa ulahnya itu hanya untuk menguji tingkat keamanan sistem KPU.
Dikarenakan Dani ini sangat koperatif dalam penyidikan, dia hanya dijatuhi hukuman penjara beberapa bulan saja.
Kembali dengan Jim Geovedi yang hanya lulusan SMA dan belajar otodidak ini sekarang sudah benar beanr diakui oleh dunia dan sekarang ia sudah mendirikan perusahaan C2PRO Consulting, perusahaan konsultan TI umum untuk lembaga pemerintahan pada tahun 2001.
Selain C2PRO, pria kelahiran Bandar Lampung, 28 Juni 1979 ini pada tahun 2004 juga mendirikan dan mengoperasikan perusahaan konsultan keamanan TI Bellua Asia Pacific yang kemudian berubah nama menjadi Xynexis International.
Salah satu aksi hebatnya yang hingga kini diperbincangkan banyak orang adalah ketika dia mempraktikkan untuk menggeser arah orbit satelit Indonesia dan Satelit China di angkasa pada tahun 2009.
Saat itu Jim diminta menguji sistem keamanan kontrol satelit, dan ia memperhatikan ada kemungkinnan untuk digeser atau dirotasi sedikit, lalu setelah Jim menggeser Satelit China kontan membuat mereka panik karena agak sulit mengembalikan satelit itu ke orbit.
Berdasarkan informasi terakhir yang saya dengar kini Jim telah pindah ke London dan mendirikan perusahaan jasa sistem keamanan teknologi informasi bersama rekannya. Jim menangani para klien yang membutuhkan jasa pengamanan sistem satelit, perbankan dan telekomunikasi.
Pada dua tahun terakhir belakangan, dia mengaku tertarik mengembangkan artificial intelligence komputer. Tapi Jim Geovedi menolak disebut ahli. Dalam wawancara tersebut, Jim lebih suka menganggap dirinya “pengamat atau kadang-kadang partisipan aktif dalam seni mengawasi dari tempat yang jauh dan aman.“
6. Bi4kkob4r
Bila mendengat profil facebook dihack orang itu sudah biasa, namun kali ini yang lebih luar biasa adalah Hacker dari Indonesia yang mengatas namakan dirinya: Bi4kkob4r, telah berhasil menjebol sistem keamanan Facebook.
Sosok pemuda dengan initial Bi4kkob4r bukanlah hacker yang suka usil seperti hacker hacker dunia lainnya. Dia sendiri membobol sistem keamanan Facebok dikarenakan mengikuti lomba yang diselenggarakan oleh Pihak Facebook sendiri.
Facebook menyelenggarakannya demi untuk mengetahui bug pada sistem keamanannya agar sistemnya lebih kuat dan dapat disempurkan. Maka dari itu pihak Facebook sendiri memberikan hadiah uang sebesar $2000 kepada Hacker tersebut. Karena Facebook selalu memberikan imbalan uang pada siapa saja yang telah berhasil membobolnya.
Itulah tadi beberapa info seputar dunia Hacker Indonesia yang sudah terbukti menjadi perhatian dimata dunia. Info lebihi jelasnya bahwa Indonesia telah menyingkirkan China yang sebelumnya dikenal sebagai negara yang paling sering melakukan serangan cyber.
Dari beberapa sumber yang sudah saya dapatkan Indonesia hingga kini telah menempati urutan pertama jumlah hacker dengan persentase sebesar 38%. Nilai ini tentu lebih besar bila dibandingkan dengan negara-negara lain seperti China dengan persentase 33%, Amerika Serikat 6.9%, Taiwan 2.5%, Turki 2.4%, India 2% dan Rusia 1.7%.